اَلَا لَاتَنَالُ اْلعِلْمَ اِلّاَ بِسِتَّةٍ # سَأًنْبِيْكَ عَنْ مَجْمُوْعِهَا بِبَيَانِ
ذُكَاءٍ وَحِرْصٍ وَاصْطِبَارٍ وَبُلْغَةٍ # وَاِرْشَادِ اُسْتَاذٍ وَطُوْلَ زَمَانِِ
Artinya kurang lebih seperti ini:
Ingatlah, Anda tidak akan bisa memperoleh ilmu yg manfa'at kecuali dengan 6 hal,
Yang akan Saya terangkan secara global dan jelas
Yaitu, kecerdasan pikiran, semangat belajar, kesabaran, biaya,
Patuh akan petuah guru, dan lamanya waktu belajar.

1.      Dari nadhom diatas kita dapat mengambil pelajaran bahwa dalam mencari ilmu harus mempunyai kecerdasan pikiran, didalam dunia pendidikan kita ada istilah kecerdasan holistic, yaitu kecerdasan yang seimbang antara penggunaan IQ, EQ, dan SQ. yang
2.       Memiliki semangat belajar yang kuat, tidak terpengaruh oleh keadaan karena ada maqolah yang mengatakan bahwa semakin tinggi pohon maka semakin kuat angin yang menerpanya, begitu juga dalam mencari ilmu, semakin tinggi ilmu yang dipelajari maka semakin tinggi atau besar pula godaannya, kalau kita tidak mempunyai semangat yang kuat kemungkinan akan berhenti ditengah jalan, misalnya gara-gara pacar atau pekerjaan.
3.      Memiliki kesabaran juga penting dalam mencari ilmu, karena tidak sedikit ujian yang datang terhadap  para pencari ilmu.
4.      Biaya dalam mencaari ilmu juga harus kita miliki, yang paling pokok adalah kesehatan.
5.      Patuh pada guru ibaratnya seperti pasien patuh pada dokternya, kalau si pasien tidak patuh pada dokter kecil kemungkinan dia akan sembuh.
Dalam mencari ilmu janganlah merasa lebih pintar dari guru meskipun sebenarnya memang siswa tersebut lebih pandai atau cerdas dari gurunya, Kyai Abdullah Faqih pengasuh Pondok Pesantren langitan pernah berpesan, “Dengarkanlah Ilmu yang sudah disampaikan oleh gurumu seribu kali seperti dirimu baru mendengarnya satu kali”. Janganlah menganggap sebagai mantan guru terhadap guru-guru yang telah mengajar dimasa lalu.
6.      Lamanya waktu belajar adalah sepanjang masa, didalam istilah akademik ada istlah “Long Life Education”,  yaitu belajar seumur hidup lamanya, dalam istilah santri ada istilah “مَا َزلَتْ طَاَلبًا   yaitu sampai kapanpun masih merasa menjadi santri atau siswa.
Baginda nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم besabda:  اُطْلُبُوا اْلعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ اِلَى الَّلحْد yang artinya kurang lebih,”Carilah ilmu sejak dari buaian sampai liang lahad. (Fd.b)

Post a Comment

Komentarlah yang baik.
Tujukkan Karakter Bangsa Indonesia.