Pada kesempatan kali ini marilah kita belajar menggunakan rumus VLOOKUP pada MS Excel 2007 untuk memudahkan pekerjaan kita apabila memiliki banyak data yang data tersebut memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lainya, misalnya saja dalam transaksi jual beli, kalau memasukkan data satu persatu antara kode barang, nama barang, dan harga barang pasti akan memakan waktu yang lama kalau pembelinya sangat banyak, maka dari itu mari mencoba alternatif dengan menggunakan rumus VLOOKUP pada MS Excel untuk mempermudahnya, dengan rumus tersebut kita hanya memasukkan kode barang, maka nama barang dan harga barang akan secara outomatis muncul.
Lebih jelsanya mari kita mulai belajar.
1. Siapkan tabel sumber dengan kode barang, nama barang, dan harga barang.
2. Buat tabel untuk transaksi.
3. Masukkan Rumus =VLOOKUP($A2,$G$2:$I$9,2,FALSE) pada cell B2 lalu tekan enter.
4. Masukkan rumus =VLOOKUP($A2,$G$2:$I$9,3,FALSE) pada cel C2 lalu tekan enter.
5. Isikan kode barang sesuai dengan yang tertulis pada tabel sumber, maka nama barang dan harga barang akan secara automatis muncul.
.
Pembahasan:
=VLOOKUP(kolom_input, tabel_sumber, nomor_kolom_sumber, boolean)
=VLOOKUP(A2,G2:I9,2,FALSE) untuk nama barang.
=VLOOKUP(A2,G2:I9,3,FALSE) untuk harga barang.
Rumus yang digunakan adalah VLOOKUP, dalam MS Excel penulisanya diawali dengan tanda sama dengan (=) diikuti rumus (VLOOKUP), diikuti tanda kurung buka (..(..), diikuti kolom input atau yang akan digunakan untuk mengisi data (dalam hal ini kode barang yang terletak pada cell A2,A3,A4, dan seterusnya), diikuti tanda koma (,), diikuti tabel sumber (dalam hal ini cell G2 sampai cell I9, penulisanya G2:I9), diikuti tanda koma (,), diikuti nomor kolom sumber (untuk nama barang terletak pada kolom dua dan untuk harga barang terletak pada kolom nomor tiga, diikuti tanda koma (,), diikuti FALSE (agar rumus lebih valid), diikuti tanda kurung tutup(...)...).
Tanda S dolar ($) digunakan untuk membuat rumus absolut atau tidak berubah kalau dicopy,
Tanda $ yang terletak pada sebelum dan sesudah huruf berfungsi untuk membuat absolut baris dan kolom contoh $B$12, dengan demikian cell tersebut telah dikunci, meskipun dipindah-pindah tidak akan berubah.
Tanda $ yang terletak pada sebelum huruf hanya mengunci barisnya saja. Contoh $B12.
Tanda $ yang terletak pada sesudah huruf hanya mengunci kolomnya saja. Contoh B$12.
Semoga bermanfaat...
Maaf kalau membingungkan, maklum bahasa Indonesia dan Komputer cuma dapat nilai B. hehe
.
Pembahasan:
=VLOOKUP(kolom_input, tabel_sumber, nomor_kolom_sumber, boolean)
=VLOOKUP(A2,G2:I9,2,FALSE) untuk nama barang.
=VLOOKUP(A2,G2:I9,3,FALSE) untuk harga barang.
Rumus yang digunakan adalah VLOOKUP, dalam MS Excel penulisanya diawali dengan tanda sama dengan (=) diikuti rumus (VLOOKUP), diikuti tanda kurung buka (..(..), diikuti kolom input atau yang akan digunakan untuk mengisi data (dalam hal ini kode barang yang terletak pada cell A2,A3,A4, dan seterusnya), diikuti tanda koma (,), diikuti tabel sumber (dalam hal ini cell G2 sampai cell I9, penulisanya G2:I9), diikuti tanda koma (,), diikuti nomor kolom sumber (untuk nama barang terletak pada kolom dua dan untuk harga barang terletak pada kolom nomor tiga, diikuti tanda koma (,), diikuti FALSE (agar rumus lebih valid), diikuti tanda kurung tutup(...)...).
Tanda S dolar ($) digunakan untuk membuat rumus absolut atau tidak berubah kalau dicopy,
Tanda $ yang terletak pada sebelum dan sesudah huruf berfungsi untuk membuat absolut baris dan kolom contoh $B$12, dengan demikian cell tersebut telah dikunci, meskipun dipindah-pindah tidak akan berubah.
Tanda $ yang terletak pada sebelum huruf hanya mengunci barisnya saja. Contoh $B12.
Tanda $ yang terletak pada sesudah huruf hanya mengunci kolomnya saja. Contoh B$12.
Semoga bermanfaat...
Maaf kalau membingungkan, maklum bahasa Indonesia dan Komputer cuma dapat nilai B. hehe
Post a Comment
Komentarlah yang baik.
Tujukkan Karakter Bangsa Indonesia.