Ketika harapan yang telah tertanam dalam hati tidak dapat terealisasi, hidup ini seakan kehilangan arah tujuan. Seorang yang diharapkan dengan sepenuh hati untuk menjadi pendamping hidup tiba-tiba dijauhkan oleh Allah secara paksa dari kehidupan.
Kacau. Hidup yang semula terencana tiba-tiba berantakan. Harapan yang semula mengembang kini hancur ibarat kaca yang tertimpa runtuhan batu. Semuanya menjadi hambatan apabila tidak segera diatasi. Hidup menjadi tidak bergairah. Melamun, merenung, menyesal menjadi teman sehari-hari.
Suatu hari Allah memberiku kepastian akan janjinya bahwa orang yang bertaqwa padanya akan diberi jalan keluar dan risqi yang datangnya tidak terduga. Tepat sekali. Disaat keadaan sangat genting Allah mengirim utusan untuk mengantarkan risqi. Satu masalah teratasi. Beberapa hari kemudian Allah mempertemukanku dengan dia yang semula akan menjadi pendampingku. Malam setelah pertemuan Allah memberikan karunia yang besar. Hatiku tentram ketika membaca ayat yang inti artinya kurang lebih “ bisa jadi apa yang tidak kau sukai itu baik bagimu, dan bisa jadi apa yang kamu cintai itu buruk bagimu”. Aku merasa Allah benar-benar perhatian padaku.
Sekarang, focus pada kuliah dan segala aktivitas di Pondok tercinta. Mohon doanya semoga mampu istiqomah dan barokah. Amin.

2 Comments

Komentarlah yang baik.
Tujukkan Karakter Bangsa Indonesia.

  1. Kebahagian bukan saat kita memiliki sesuatu, tapi kebahagian itu terletak pada saat proses kita mendapatkan sesuatu. Hidup hanyalah sebuah proses, semua akan datang silih berganti, sedih, bahagia, suka dan duka adalah hal yang sama. kesedihan bisa berganti bahagia dan bahagia bisa berganti sedih. tergantung kita menyikapi, andai kita menghadapi sebuah musibah yang mungkin menurut orang lain itu sebuah kesedihan sementara kita merasa itu sebuah kebahagian karena kita melihatnya dari kacamata iman memang itulah kebahagian.

    Dalam hidup kita akan menemui banyak hal, kadang kita mencintai seseorang, atau bahkan dicintai seseorang. kita harus menyadari bahwa Mencintai dan Keinginan untuk memiliki adalah dua hal yang berbeda. Cinta bisa menjadi indah apabila kita menempatkan pada orang yang tepat dan akan menjadi musibah jika kita memaksakan untuk memiliki. yg indah adalah di mana kita mencintai sekaligus dicintai. Mungkin butuh waktu... tapi yakinlah jika kita sabar...sabar... dan sabar semua akan indah pada waktunya. Diwaktu menangis kita memejamkan mata, disaat tertawa kita kadang memejamkan mata. Jika kita disuruh membayangkan sesuatu pasti orang akan bilang "pejamkan mata anda!" saat kita tidur dan bermimpi pun mata kita terpejam, kenapa??? bahwa sesuatu yang indah itu tidak terlihat. Jadi dibalik sesuatu kejadian pasti ada hikmah cuma kadang kita tidak bisa melihat hikmah itu. jika kita tahu dan sudah melihat hikmah itu maka baru kita merasa bahwa sesuatu itu akan indah pada waktunya. Allah tidak pernah menciptakan sesuatu kejadian dengan sia-sia. Jika kita sabar dan ikhlas menerima semua itu pasti kita akan diberi yang terbaik. Terbaik dimata manusia belum tentu terbaik dimata Allah. Ya Allah urzuqnal ikhlas wal istiqomah..

    ReplyDelete
  2. Subhanallah... makasih geh mbakq sayang....
    Sungguh indah sesuatu yang terucap dari dalam hati...
    mencerminkan kondisi hati yang stabil.. :-)

    ReplyDelete

Post a Comment

Komentarlah yang baik.
Tujukkan Karakter Bangsa Indonesia.