1.
Rujukan dari Koran atau Majalah
Penulisan daftar rujukan yang berasal dari koran atau majalah tidak berbeda
jauh dari daftar rujukan yang berasal dari buku. Hal-hal yang perlu
diperhatikan sebagai berikut.
(1) Nama pengarang ditulis paling awal, lalu diikuti tanggal,
bulan, dan tahun terbit. Judul artikel yang dikutip ditulis dengan cetak biasa
dan berhuruf besar pada setiap awal kata, kecuali kata tugas.
(2) Nama majalah ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf
pertama setiap kata dan ditulis miring. Nomor halaman disebut pada bagian
akhir.
(3) Judul artikel ditulis diantara tanda petik dua (“).
Contoh:
Ahmad,
M. 17 Agustus, 2005. “Interpretasi Proklamasi”. Dalam Kompas, hlm. 8.
(boleh ditambah tahun pemuatan)
Fauzan,
Ali. 12 Juni 2000. “Krisis Energi”. Dalam Jawa Pos, hlm. 4. Jawa Pos. 29
Januari 2010. “Judul Tajuk”, hal. 4.
2.
Rujukan
dari Dokumen Resmi Pemerintah dan Suatu Lembaga
Rujukan berupa dokumen resmi negara dan lembaga, teknik penulisannya
seperti contoh berikut.
Contoh:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1990. Pedoman Penulisan Laporan
Penelitian. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
3.
Rujukan
dari Internet
-
Rujukan
dari Internet Berupa Karya Individual
Nama pengarang ditulis seperti aturan bahan cetak, diikuti tahun, judul
artikel, nama jurnal (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung
(online), volume atau nomor, dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan dengan
disertai tulisan waktu pengaksesan dalam tanda kurung.
Contoh:
Graham, J.L. 2000. A Survey of LES Online Journals, 1999-2000: Learning
Analysis, (http://journal.ed.learn.mu.uk/analysis.html, diakses 15 Agustus
2002)
Sumber
Referensi : Parmin, Jack.dkk.2011.Menulis Ilmiah:Buku Ajar MPK Bahasa
Indonesia.Surabaya:Unesa University Press.
Post a Comment
Komentarlah yang baik.
Tujukkan Karakter Bangsa Indonesia.