src/vip2099

Aku heran akan orang yang meyakini kematian,
bagaimana ia merasa senang.
Aku heran akan orang yang meyakini hari hisab,
tetapi sibuk mengumpulkan harta.
Aku heran akan orang yang meyakini siksa kubur,
Bagaiman ia tertawa.
Aku heran akan orang yang meyakini sirnanya dunia,
Tetapi ia masih merasa tentram di dalamnya.
Aku heran akan orang yang meyakini kekalnya kehidupan akhirat dan kenikmatannya yang abadi,
Tetapi ia tetap bersikap santai.
Aku heran akan orang yang pandai berbicara,
Sementara hatinya kotor.
Aku heran akan orang yang senantiasa mensucikan dirinya dengan air,
Namun ia tidak mau mensucikan hatinya.
 Aku heran akan orang yang sibuk mencari aib orang lain,
Sementara ia melupakan aibnya sendiri
Aku heran akan orang yang mengetahui bahwa Aku mengawasi perbuatannya,
Tetapi ia tetap bermaksiat.
Aku heran akan orang yang mengetahui bahwa dirinya akan mati sendirian, memasuki alam kubur seorang diri, dihisab seorang diri,
Bagaimana ia masih terhibur dengan manusia lain.


Sumber: Syahir, Muhammad. 2007. Dialog dengan Allah. Jakarta: Lentera

Post a Comment

Komentarlah yang baik.
Tujukkan Karakter Bangsa Indonesia.