Unesa |
Penginderaan jauh adalah suatu ilmu dan seni untuk memperoleh informasi suatu obyek, daerah atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dengan suatu alat tanpa kontak langsung dengan obyek, daerah dan fenomena yang dikaji (Lillesand Kiefer, 1997). Ketika kita sedang membaca tulisan ini, tanpa sadar kitapuntelah melakukan suatu penginderaan jauh. Mata kita sebagai sensor yang menerima cahaya yang dipantulkan dari lembaran kertas ini. Data yang diterima berupa gelap terang dari huruf-huruf yang tertuang pada kertas. Data tersebut kemudian dianalisis oleh otak yang berperan sebagai komputer mental, yang mampu mengklasifikasikan kumpulan huruf-huruf menjadi kata-kata yang mempunyai arti. Dari kata-kata tersebut akhirnya dapat terangkai menjadi kalimat. Dari kalimat tersebut akhirnya dapat tersampaikan pada si pembaca apa yang hendak penulis sampaikan.
Selain pendapat Lillesand Kiefer diatas pengertian penginderaan jauh adalah teknikyang dikembangkan untuk memperoleh dan menganalisis informasi tentang bumi, informasi tersebut khususnya berbentuk radiasi elektromagnetik yang dipantulkan atau dipancarkan dari muka bumi (Lindgren, 1985).
Jadi kiranya dapat ditarik benang merah bahwa penginderaan jauh dapat diartikan sebagai suatu proses membaca. Dengan menggunakan berbagai sensor kita mengumpulkan data dari jarak jauh yang dapat dianalisis untuk mendapatkan informasi tentang obyek, daerah atau fenomena yang dikaji.
Secara garis besar penginderaan jauh dibedakan menjadi penginderaan jauh sistemfotografik dan penginderaan jauh non fotografik. Dikatakan penginderaan fotografi karena menggunakan kamera sebagai sensor, menggunakan film sebagai detektor dan menggunakan gelombang elektromagnetik yang berupa spektrum tampak dengan perluasannya sebagai tenaganya. Hasil dari sistem fotografik ini berupa foto udara dan foto satelit. Sedangkan sistem penginderaan jauh non fotografik menggunakan selain kemera misalnya RBV (Return Bean Vidicon) untuk Satelit Landsat generasi 1 (Landsat 4-5) yang terdiri dari 3 saluran RBV1, RBV2 dan RBV3 dan MSS (Multispektral scanner) yang keduanya mempunyai resolusi 79meter.
Tabel 1.1 Contoh Spesifikasi Landsat TM
Saluran
|
Panjang gelombang (mm)
|
Resolusi spasial
|
Nama spektrum
|
1
2
3
4
5
6
7
|
0,45 – 0,52
0,52 – 0,60
0,63 – 0,69
0,76 – 0,90
1,55 – 1,75
10,40 – 12,50
2,08 – 2,35
|
30
30
30
30
30
120
30
|
Biru
Hijau
Merah
Inframerah dekat
Inframerah tengah 1
Inframerah termal
Inframerah tengah 11
|
Sumber, Danudoro, 1996
Dilihat dari tenaga yang digunakan penginderaan jauh dapat dibedakan penginderaan jauh pasif dan penginderaan jauh aktif. Penginderaan jauh pasif artinya penginderaan jauh dengan menggunakan tenaga matahari sebagai sumber utama, misalnya sinar matahari, emisi/pancaran, temperatus benda muka bumi.. Sedangkan penginderaan jauh aktif adalah penginderaan jauh yang menggunakan tenaga buatan, misalnya pulsa pada radar, sinar lampu.
Lihat Peta Lebih Besar
Sumber: GMN. 2011. Penginderaan Jauh (indraja/PJ) (http://geomangraho.blogspot.com/2011/04/penginderaan-jauh-indrajapj_03.html, diakses pada 13 Oktober 2012)
Post a Comment
Komentarlah yang baik.
Tujukkan Karakter Bangsa Indonesia.