اَلْإِعْرَابُ
هُوَ تَغْيِيْرُ أَوَاخِرِ اْلكَلِمِ، لِاخْتِلَافِ الْعَوَامِلِ الدَّاخِلَةَ عَلَيْهَا
لَفْظًا أَوْ تَقْدِيْرًا.
I’rob (إِعْرَابْ)
adalah perubahan akhir kalimat[1]
yang disebabkan oleh masuknya amil (عَامِلْ). Bisa juga disebut perubahan pada
lafadznya atau taqdirnya. Contohnya:
جَاءَ زَيْدٌ – رَاَيْتُ زَيْدًا – مَرَرْتُ بِزَيْدٍ
Pada contoh
diatas perhatikan perubahan pada huruf dal (د). Pada contoh
pertama di dzommah tanwin (دٌ), kedua di fathah tanwin (دًا), dan yang
ketiga di kasroh tanwin (دٍ), itulah yang dimaksud dengan
I’rob. Istilah kalimat dalam bahasa Arab, di Indonesia menjadi huruf. Satu kalimat
berarti satu huruf.
وَأَقْسَامُهُ أَرْبَعَةٌ: رَفْعٌ، وَنَصْبٌ، وَخَفْضٌ، وَجَزْمٌ.
I’rob dibagi
menjadi tiga yaitu: Yaitu Rofa’ (رَفْعٌ), Nasob(نَصْبٌ), Jer (خَفْضٌ \ جَرٌ), dan Jazem (جَزْمٌ).
فَلِلْأَسْمَاءِ
مِنْ ذَلِكَ الرَّفْعُ، وَالنَّصْبُ، وَالْخَفْضُ، وَلَا جَزْمَ فِيْهَا.
I’rob
yang bisa masuk pada kalimat isim ada tiga yaitu: Rofa’, Nasob dan Jer,
sedangkan I’rob Jazem hanya khusus untuk kalimat fi’il.
وَلِلْأَفْعَالِ
مِنْ ذَلِكَ الرَّفْعُ، وَالنَّصْبُ، وَالْجَزْمُ, وَلَا خَفْضَ فِيْهَا.
I’rob
yang bisa masuk pada kalimat fi’il ada tiga yaitu: Rofa’, Nasob, dan Jazem,
sedangkan I’rob Jer hanya khusus untuk kalimat isim.
[1]
dalam bahasa Indonesia bisa disebut perubahan akhir
huruf seperti dari kasroh ke dzommah, dari fathah ke kasroh dan lain sebagainya
Download Artikel
Download Artikel
http://fananie-bu.blogspot.com/2012/03/normal-0-false-false-false.html
ReplyDeletePost a Comment
Komentarlah yang baik.
Tujukkan Karakter Bangsa Indonesia.