Hal lain yang juga menarik perhatian adalah, bahwa faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap kehidupan suatu makhluk hidup harus ada dalambatas-batas tertentu, ada minimum dan ada maksimumnya. Kurang dari minimum atau melebihi maksimum menyebabkan terhentinya kegiatan hidup dan jika keadaan semakin ekstrim akan menimbulkan kematian. Jadi makhluk hidup dapat mati karena faktor-faktor lingkungan yang diperlukan jauh di bawah minimum atau jauh jauh di atas maksimum. Hubungan antara suatu kegiatan hidup dengan faktor luar yang mempengaruhi merupakan suatu kurva yang terkenal dengan nama kurva optimum. Contoh klasik dalam hal ini adalah pengaruh suhu terhadap pertumbuhan.
Pada grafik di halaman berikut, ordinat menunjukkan besarnya pertumbuhan dan absis menunjukkan tingginya suhu. Pertumbuhan terjadi antara suhu 00 – 280 C. Pada 00 C merupakan titik minimum, 280 C titik maksimum. Suhu 200 C merupakan suhu dengan kegiatan tertinggi dan disebut titik optimum. Di bawah 00 C tidak terdapat kegiatan dan jika suhu turun sampai – 150 C tumbuhan akan mati (titik kematian). Di atas 280 C juga tidak terdapat kegiatan dan pada 400 C tumbuhan akan mati pula (titik kematian karena tingginya suhu). Kurva optimum yang merupakan kurva asimetrik itu berlaku untuk setiap kegiatan hidup dalam hubungannya dengan faktor lingkungan. Terjadinya kurva asimetrik itu diterangkan sebagai berikut : tiap faktor lingkungan mempunyai pengaruh rangkap terhadap suatu kegiatan hidup, ada pengaruh baik atau positif. Pengaruh baik berbanding langsung dengan tingginya faktor luar, sehingga merupakan garis lurus yang menanjak. Pengaruh buruknya dengan semakin besarnya faktor luar cepat bertambah dan digambarkan sebagai garis melengkung kebawah lihat grafik berikut ini.
- 150 - 100 - 50 00 50 100 150 200 250 300 350 400
Buruk
Titik mati Minimum Optimum Maksimum Titik mati
Grafik 1. Kurva Optimum
Kurva optimum adalah kenyataan besarnya kegiatan menurut pengamatan dan merupakan resultante dari pengaruh baik dan pengaruh buruk tadi. Titik-titik utama pada kurva (minimum, maksimum dan optimum) dinamakan titik-titik koordinat.
Mengenai hubungan antara suatu kegiatan hidup dengan faktor-faktor luar yang mempengaruhinya, ada suatu hal lagi yang perlu dikemukakan, yaitu suatu fenomena yang terkenal sebagai hukum minimum Liebiq. Hukum minimum mengatakan bahwa : jika suatu kegiatan hidup dipengaruhi oleh lebih dari faktor, maka besarnya kegiatan ditentukan oleh satu faktor saja, yaitu faktor luar yang terdapat dalam keadaan minimum. Faktor itu disebut faktor minimum. Misalnya untuk pertumbuhan, selain suhu juga berpengaruh pula persediaan air, intensitas penyinaran dan kelembaban udara, maka faktor yang terdapat dalam keadaan minimumlah yang menentukan besarnya pertumbuhan. Seperti kita ketahui dalam musim kering, lazimnya airlah yang berada dalam keadaan minimal, dari itu selama faktor-faktor lain dalam keadaan cukup, perbaikan faktor minimum langsung tampak pula efeknya. Perhatikan efek penyiraman air pada tumbuhan dalam musim kemarau.
Sumber: Handout Matakuliah Biogeografi oleh Kuspriyanto
Post a Comment
Komentarlah yang baik.
Tujukkan Karakter Bangsa Indonesia.