Lahirnya Seniman Penghujat

Hujatan untuk Jokowi dari Seniman Penghujat

Saat mengikuti kuliah psikologi pendidikan dulu, dosen menyampaikan mengenai teori Conditioning yang dikemukakan oleh Pavlov. Berdasarkan eksperimen yang dilakukannya, Pavlov menemukan bahwa anjing yang biasanya mengeluarkan air liur atau cairan dari dalam tubuh ketika melihat makanan bisa dikondisikan. Hasil temuannya menyatakan bahwa anjing bisa mengeluarkan air liur hanya dengan melihat pemiliknya.

Keadaan demoralisasi, semakin maraknya hujatan-hujatan oleh sebagian orang yang kecewa atau benci pada Jokowi sering melakukan hujatan-hujatan pada beliau. Sering kali, hujatan-hujatan itu dikemas dalam bentuk kartun, meme, atau bentuk desain visual lainnya. Jika hal ini dibiarkan, suatu saat, teori conditioning akan berlaku dan menghasilkan seniman-seniman penghujat. Seniman itu muncul secara spontan merespon ketidaksukaannya terhadap kebijakan/keputusan pak Joko mengenai suatu hal.

Lahirnya seniman penghujat ini merupakan kemunduran bagi bangsa Indonesia. Peradaban bangsa yang begitu luhur akan tercoreng oleh mereka yang suka menghujat namun tak bisa memberikan solusi. Sebagian dari mereka mempunyai solusi, namun mereka menunggu tokoh atau partai yang didukungnya menjadi penguasa baru solusi itu diungkapkan. Egosime kelompok!

Hujatan-hujatan yang disebarkan melalui berbagai media akan mencederai motto bangasa Indonesia "Bhineka Tunggal Ika" karena banyak dari hujatan itu yang membias pada kelompok atau individu lain yang dirasa mendukung pak Joko. Alangkah menyedihkannya jika hidup hanya menjadi Seniman Penghujat belaka!