Hari ini, aku mencari informasi seputar Xiaomi Redmi 5A melalui Google. Di Facebook ada teman yang menawarkan handphone jenis itu seharga 1,1 juta. Eh, ndilalah lihat iklan Tokopedia nangkring di halaman pencarian. Harganya 1 juta. Karena ada selisih harga dan lebih murah maka aku klik iklan itu. Setibanya di halaman landing iklan aku terkejut ternyata harga yang tertera di iklan berbeda dengan harga aslinya.
Harga Xiaomi Redmi 5A Dibandrol Rp. 1.000.000 Di Iklan Tokopedia |
Harga Xiaomi Redmi 5A dengan spek RAM 2 GB dan memori internal 16 GB yang tertera di landing page iklan Tokopedia ternyata tidaklah Rp. 1.000.000 melainkan Rp. 1.300.000. Menurut informasi dibawah harga yang tertera, harga itu telah diubah pada tanggal 12-05-2018 pukul 16.17 WIB. Okelah aku kena tipu batinku.
Harga di Landing Page Iklan Tokopedia |
Meskipun aku merasa kena tipu, aku masih berusaha berhusnudzon. Mungkin saja harga sebelum diubah memang 1 juta. Aku pun melihat tab diskusi produk dan berusaha mencari informasi harga sebelum tanggal diubah. Namun ternyata memang sepertinya ulah Tokopedia yang membuat harga palsu pada iklannya yang dibuat pada AdWord.
Ternyata di diskusi produk itu tampak bukan aku saja yang merasa tertipu. Seorang pengguna bernama linitanti mengeluhkan perbedaan harga yang tertera di iklan dengan harga yang tertera di halaman produk.
Diskusi produk tanggal 28 April 2018 |
Ternyata tanggal 28 April 2018 iklan itu sudah muncul dengan harga Rp. 1.000.000. Sampai pertengahan mei 2018 iklan yang sama masih dipasang dengan harga yang sama.
Tanggal 4 mei 2018 ada seorang pengguna lain yang komplain dengan perbedaan harga yang tertera. Menurut pengguna bernama Afif Muria harga yang tertera 1 juta tapi setelah diklik menjadi 1,3 juta. Hal ini tentu saja menyangkal dugaanku bahwa harga sebelum diubah memang 1 juta. Dibuktikan juga dengan pemilik toko yang mengatakan bahwa ia tidak pernah memasang harga 1 juta melainkan 1.299.000.
Diskusi produk tanggal 4 mei 2018 |
Terakhir, diskusi produk paling baru yang membahas masalah harga dibuat oleh Muhammad Aji. Ia menanyakan apakah Xiaomi Redmi 5A boleh dibeli dengan harga 1 juta. Pemilik toko menjawab tidak bisa. Jelas itu merupakan ulah pihak marketing Tokopedia. Bukan ulah pemilik toko. Kalau pemilik toko masak baris iklan di Google itu mengarah ke landing page toko yang berbeda-beda. Apa toko-toko itu dimiliki oleh orang yang sama. Aku juga tidak tahu dan tidak berusaha mencari tahu lebih lanjut.
Diskusi produk 15 mei 2015 |
Begitulah pengalamanku hari ini dengan Tokopedia. Namun tulisan ini tidaklah bearti apa-apa. Kalau ini termasuk ulasan yang negatif pun tak akan berpengaruh pada Tokopedia. Buzzernya akan melibas tulisan ini hanya dengan sekejap mata. Tapi, mbok yao kalau bisa itu buat iklan ya yang sesuai dengan aslinya. Masak ya gak ingat dengan siksa kubur?
Post a Comment
Komentarlah yang baik.
Tujukkan Karakter Bangsa Indonesia.