Yang membuat tambah muak adalah ditambahkannya iklan berbentuk video yang automatis diputar. Iklan itu menutup sebagian ruang baca dan tidak bisa ditutup. Lihatlah gambar di atas itu.
Aku dulu suka baca artikel-artikel di Kompasiana. Bahkan! Aku menjadi penulis di sana dan beberapa artikel yang kutulis masuk ke pilihan. Namun, lama-lama aku muak dengan Kompasiana. Iklan yang ditampilkan terlalu banyak dan menjadikan ruang baca sempit.
Post a Comment
Komentarlah yang baik.
Tujukkan Karakter Bangsa Indonesia.