Kalau kau bukan anak raja, bukan anak ulama besar, menulislah.
-Al-Ghazali-
Aku mengenal al-Ghazali dari tulisan-tulisannya. Ayat-ayat cinta Robbuna bisa kita nikmati 14 abad kemudian, salah satunya karena ditulis, disamping dihafalkan oleh ribuan hafidh-hafidzhah. Saking pentingnya tentang menulis, sampai-sampai sayyid Ali bin Abi Thalib dhawuh, "Semua penulis akan meninggal, hanya karyanya yang akan abadi sepanjang masa. Maka, tulislah yang akan membahagiakanmu di akhirat nanti."
Kekuatan menulis telah mengantarkan mbak Tia untuk menulis di media apapun. Buku, hmm, segambreng. Blog, sikat! Skenario, lakoni dengan riang gembira. Saking banyaknya debut mbak Tia dalam bidang menulis, aku sampai bingung melabeli dirinya, penulis yang hobi ngeblog atau blogger yang pintar nulis, sih?
Puluhan Antologi, 1 Buku Duet dan 2 Buku Solo
PULUHAN! Elu berapa, Dut? Aduh, please... aku cuma dua doang buku antologi-nya. Huhuhu, tiarap duluan, deh... Dari kuantitas-nya saja sudah terlihat jika mbak yang terkenal dengan nama Tia Marty Al-Zahira ini jam terbang menulisnya sudah sangat tinggi. Kualitasnya? Jangan nanya, buku terbarunya diterbitkan Bhuana Ilmu Populer, lini-nya Gramedia. Yang tahu soal dunia penerbitan pasti paham betapa ketatnya persaingan untuk diterbitkan di penerbit BIP.
Buku terbaru mbak Tia yang berjudul "Kalau Cinta Bilang Saja." menyimpan banyak kutipan yang bikin baper... nggak cuma jomblo yang baper, eike yang sudah nikah dan jadi mamah muda cantik energik beranak satu saja baper.
Eaaa... Buku bersampul pink ini sebenarnya ditujukan untuk remaja, kok mahmud abbas ini ikutan baper, sih? Dasar mahmud baper-an. Eh, kalian jangan ngece dulu, dong, intip di sini, kalau nggak ada kutipan yang bikin kalian baper, baru boleh ngece WiDut. :p“Tak selamanya hidup itu indah dan tak selamanya pula hidup itu penuh derita. Terkadang, kita harus bersyukur karena bisa merasakan saat-saat indah yang menyenangkan, dan belajar untuk bangkit dari kegagalan atau bersabar dalam cobaan. Semua itu akan menjadikan kita menjadi manusia yang peka, serta tahu makna hidup sebenarnya.”
Selain jadi penulis buku, ternyata mbak Tia juga menjadi penulis skenario. Whattt? Bener-bener... semua bidang dirangkul.
mbak Tia Marty al Zahira |
Bertahun Ngeblog, Fokus di Tahun 2015
Blog-nya yang beralamat di www.tiamarty.com ini sudah di-built sejak tahun 2012. Welehhh, tahun segitu eikeh masih curhat di fesbuk. :p. Mbak Tia mulai serius dan fokus ngrumat blog-nya pada tahun 2015.Mbak Tia memperkenalkan blognya sebagai personal blog milik cewek manis dan kalem yang doyan makan plus jalan-jalan. Hahaha, iya dongs,, nggak komplit rasanya jika jalan-jalan tanpa hunting kuliner.
Mbak yang pernah melancong sampai ke negeri tetangga ini sangat menikmati profesinya sebagai blogger dan penulis. Baginya, dua-duanya enak, dua-duanya menguntungkan. Dan, beliau bisa membiayai kuliah sekaligus biaya hidup dari hasil nulis dan nge-blog. Kata si doi, sih, jalani saja passion masing-masing, uang akan datang sendiri.
Ingin mengikuti jejak mbak Tia Marty Al-Zahira? Yuk, cuss kunjungi blognya. Ingat, jangan lupa sediakan es creammm. :p
Kutipan-kutipan yang dibikin mbak Tia, ada hubungan sama pengalaman pribadinya nggak ya? Haha..kan katanya kalo udah mengalami lebih bisa mendalami. :D
ReplyDeleteEa.. Ea.. Nunggu jawaban Mbak Tya ah.. Kalau sudah dijawab colek kita ya 😉
DeleteBelum ada press release sampe sekarang. Perlu dicolek nggak? 😁
DeleteHuaaa saya bacanya senyum-senyum di pojokan, tetep sambil ngemil es krim wakakaka
ReplyDeleteKutipan yang manis aja yang berhubungan, soalnya sama-sama manis *dijitak
Post a Comment
Komentarlah yang baik.
Tujukkan Karakter Bangsa Indonesia.