Ramadan sudah memasuki hari ketigabelas. Nyaris tengah bulan. Bagaimana dengan tadarus? Bagaimana dengan tarawih? Jangan-jangan hari-hari Ramadan habis dengan kekhawatiran tanpa muhasabah dan meningkatkan ibadah. Aduh, ini mah palingan cuma emak K.
Aku sering menjadikan si K sebagai alasan untuk tidak menikmati Ramadan dengan maksimal karena si K butuh teman main, butuh disuapin, bahkan jadwal masakku di bulan Ramadan tidak berkurang. Belum kerjaan, belum ngurus blog. Alasan banget, ya. Padahal mah intinya cuma satu; malas. Lha wong waktu scrolling medsos tetep banyak.
Ini enggak bisa dibiarkan. Ramadan tinggal setengah bulan. Menjalani ibadah di saat pandemi Covid-19, harusnya menjadi lebih khusuk. Enggak ribet mikir kue-kue lebaran, enggak bingung mikir baju lebaran, bahkan mudik saja belum terpikirkan.
Lantas, kenapa Ramadan belum maksimal? Kakean dolanan gadget? Kan harus kerja... Alamak!
Mungkin aku harus mencari alat untuk mengingatkan ibadah Ramadan di gadget yang kupegang nyaris setiap saat. Iya, aplikasi tentang Ramadan yang bisa mengingatkan kita tentang jam sahur, jam buka, saat salat, jam tadarus, amalan-amalan, ustadz-ustadz, bahkan kalau perlu artikel islam yang bisa dipertanggungjawabkan.
Ada banyak aplikasi tentang ibadah muslim di dunia ini. Salah satunya adalah Umma Ramadan. Aplikasi yang sudah di download oleh lebih dari satu juta pengguna android ini menyediakan banyak fitur. Di bulan Ramadan ini, Umma ID meluncurkan program khusus Ramadan #diummaaja. Fitur-fitur Umma ID yang bisa kita nikmati antaralain;
Aku sering menjadikan si K sebagai alasan untuk tidak menikmati Ramadan dengan maksimal karena si K butuh teman main, butuh disuapin, bahkan jadwal masakku di bulan Ramadan tidak berkurang. Belum kerjaan, belum ngurus blog. Alasan banget, ya. Padahal mah intinya cuma satu; malas. Lha wong waktu scrolling medsos tetep banyak.
Ini enggak bisa dibiarkan. Ramadan tinggal setengah bulan. Menjalani ibadah di saat pandemi Covid-19, harusnya menjadi lebih khusuk. Enggak ribet mikir kue-kue lebaran, enggak bingung mikir baju lebaran, bahkan mudik saja belum terpikirkan.
Lantas, kenapa Ramadan belum maksimal? Kakean dolanan gadget? Kan harus kerja... Alamak!
Mungkin aku harus mencari alat untuk mengingatkan ibadah Ramadan di gadget yang kupegang nyaris setiap saat. Iya, aplikasi tentang Ramadan yang bisa mengingatkan kita tentang jam sahur, jam buka, saat salat, jam tadarus, amalan-amalan, ustadz-ustadz, bahkan kalau perlu artikel islam yang bisa dipertanggungjawabkan.
Ada banyak aplikasi tentang ibadah muslim di dunia ini. Salah satunya adalah Umma Ramadan. Aplikasi yang sudah di download oleh lebih dari satu juta pengguna android ini menyediakan banyak fitur. Di bulan Ramadan ini, Umma ID meluncurkan program khusus Ramadan #diummaaja. Fitur-fitur Umma ID yang bisa kita nikmati antaralain;
- Baca Al-Qur'an. Al-Qur'an yang tersedia di Umma ID enggak sekedar Al-Qur'an biasa. AL-Qur'an yang tersedia di Umma ID menyediakan fitur terjemahan dalam beberapa bahasa, yakni bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Malaysia, Perancis, Turki, Rusia dan Hindi. Kita bisa mendengarkan Qori' dengan teks yang berjalan, jadi bisa sambil belajar bagaimana cara mengucapkannya. Enggak cuma itu, ada menu bookmarked dan saved yang bisa kita manfaatkan untuk menandai sejauh mana kita baca Al-Qur'an dan apa-apa yang ingin kita simpan.
- Pengingat Salat dan Puasa. Umma ID mempunyai fitur untuk mengingatkan tibanya waktu sholat dan kapan tiba waktu maghrib dan imsa. Emak K terbantu banget dengan fitur ini karena tidak bisa mendengar adzan.
- Tanya Jawab bareng Ustadz. Fitur ini memungkinkan kita untuk bertanya kepada ustadz, tetapi emak K belum mencoba jadi belum tahu siapa ustadz yang mengampu di Umma ID.
- Penunjuk Arah Kiblat. Umma ID terdapat penunjuk arah kiblat yang membantu kita kemana gerangan arah kiblat yang pas. Selama ini kan cuma mengira-ngira. Hehehe
Coba kalau Umma ID juga menyediakan buku-buku karya syaikhul islam dan wirid-wirid harian, ya, Mungkin bisa tambah lengkap. Hehehe.
Post a Comment
Komentarlah yang baik.
Tujukkan Karakter Bangsa Indonesia.